Indonesia sedang menghadapi permasalahan energi yang cukup serius, terutama bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan transportasi. ITS merupakan salah satu perguruan tinggi yang terus berusaha melakukan inovasi dalam menciptakan produk otomotif yang hemat energi. Keunggulan berbagai inovasi tersebut telah diakui dalam lingkup nasional maupun internasional, misalnya produk motor listrik ITS, Gesits maupun bergenerasi mobil Sapu Angin yang telah menjadi jawara di berbagai kompetisi internasional.

Sektor Keahlian

Keahlian dalam penelitian dan inovasi yang kami miliki dalam bidang otomotif diantaranya:

• Melakukan proses reprove engineering untuk pengembangan komponen otomotif agar dapat diproduksi lokal
• Mengembangkan model dan prototipe komponen otomotif yang efisien, efektif dan siap untuk diuji dan diproduksi massal
• Memproduksi model dan prototipe komponen otomotif dari hasil inovasi, reprove engineering, dan pengembangan produk
• Mengembangkan peralatan bantu proses produksi untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dari industri lokal komponen otomotif
• Mengusulkan HAKI dari karya-karya inovatif yang di hasilkan dari kegiatan kreatif dan inovatif, serta mempromosikannya kepada industri untuk dapat diproduksi massal.
• Mengajukan usulan draf standar nasional kepada pemerintah terkait dengan kinerja, keamanan, kenyamanan, stabilitas, dan kelayakan jalan dari kendaraan yang beroperasi di Indonesia
• Memberikan pelatihan, konsultasi, dan pelayanan teknologi proses produksi bagi IKM-IKM komponen otomotif untuk lebih meningkatkan kualitasnya dan kemampuan proses produksinya.

Partner Industri

PT Garasindo

Motor listrik GESITS adalah motor listrik pertama di Indonesia yang dibentuk oleh mahasiswa dan dosen di ITS. GESITS adalah salah satu bentuk dari kolaborasi ITS dengan industri sedang berada dalam tahap komersialisasi. GESITS hadir melalui kerjasama dengan PT Garasindo, perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, motor listrik tersebut sedang dalam tahap produksi masal yakni sebanyak 5oribu unit dan akan dipasarkan mulai 2018 mendatang. Sebagian dari jumlah tersebut telah dipesan oleh berbagai instansi seperti PT Telkom dan Pemerintah Provinsi Bali.

Selain gesits, partner industri ITS yang lain di antaranya:

Pertamina, Semen Indonesia, Shell, Fastron, Telkomsel, Iquteche, PT. SUA, SGB, PGN, Kapal Api, PJB, Lintech, Krakatau Steel, Astra Otoparts, Garuda Indonesia, PT KAI, dan lain sebagainya.

Galeri Inovasi ITS

Tidak ada batas dalam inovasi teknologi otomotif di ITS. terus temukan inovasi terbaru ITS dalam mengembangkan dunia otomotif masa depan.