News

MAHASISWA ITS JUARA SIA 2017

Sen, 24 Apr 2017
1:20 pm
Alumni
Share :
Oleh :   |
Kompetisi dapat menjadi ajang pembuktikan potensi dan wawasan ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat. Melalui Scientist in Action (SIA) 2017, mahasiswa ITS tampil menggagas solusi efektif hingga akhirnya menyabet gelar juara pertama.
Scientist in Action sendiri merupakan kompetisi karya ilmiah nasional dan salah satu rangkaian acara Gempa 5.0 gelaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITS.

Berlangsung pada Sabtu (8/4) lalu, dua mahasiswa Teknik Fisika harus berjuang dalam satu tim. Adalah Alberto R Cahyantara dan Lucky Rizky F yang harus melewati tiga babak sebelum akhirnya memasuki tahap final.

Lengkap dengan alat buatannya, Alberto dan Lucky mempresentasikan Quatic di depan dewan juri. Quatic merupakan alat pengendali kualitas air otomasi berbasis internet of things untuk meningkatkan produksi pada budidaya udang vaname.

Melalui Quatic, data kualitas air dapat dilihat secara realtime dari smartphone atau web. “Dengan kualitas air yang terkontrol, maka pertumbuhan ikan dijamin meningkat,” terang Alberto.

Diakui oleh Alberto, ia dan temannya tak berharap juara pada lomba ini. Sebab menurutnya, terdapat beberapa finalis dengan ide ide cemerlang dan poster yang menarik. “Semua karya karya pesertanya bagus bagus. Kami bersyukur bisa keluar sebagai jawara,” ucapnya saat ditemui ITS Online.

Walaupun tak sempat mengikuti malam penghargaan, bagi Alberto, SIA tahun ini sangat berkesan. “Saya bisa menambah pengetahuan dan wawasan tentunya, bisa bertemu mahasiswa dari perguruan tinggi lain,” pungkasnya puas. (id/ven)

Latest News